Sekilas tentang AVENGED SEVENFOLD dan Aku
Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat, kenapa begitu??? Kalau ga tau, sama… aku juga ga tau. Tapi yang pasti Avenged Sevenfold keren abis, mulai dari penampilan personelnya yang garang, gede, tatoan, kayak preman pasar, eh bukan pasar, mall aja, hidupnya kan dikota?! Selain itu mereka punya genre yang banyak, mulai dari rock, hardcore, metal, bahkan sampai membuat versi alternatif, tak lupa juga meraka membuat lagu yang terbilang kalem, seperti Warmness on the Soul, I won’t see you toningh, Seize the Day dan Dear God.
Nah, soal lagu Dear God, ada sebagian penggemar yang menyayangkan kalau Avenged Sevenfold kok membuat lagu kalem begitu, padahal mereka punya genre yang metalcore abiz… tapi yang terjadi malah sebaliknya, lagu tersebut malah membuat nama mereka menjadi lebih terkenal di dunia, termasuk indonesia. Mulai dari penikmat musik seperti musik rock, alternatif, pop, atau bahkan orang yang tidak sengaja dengerin lagu ini, kebanyakan banyak yang suka. Ibarat peribahasa “mati satu tumbuh seribu”, kini penggemar band tersebut banyak banget.
Menurut akal hemat penulis, kenapa Avenged Sevenfold kini penggemarnya makin banyak berkat fenomena Dear God adalah para wanita. Berdasarkan survey dan riset kecil-kecilan yang dilakukan penulis, penggemar Avenged Sevenfold (yang cewek) mengenal dan langsung fall in love dengan Avenged gara-gara lagu Dear God. Coba deh kalian tanya kepada kaum hawa (penggemar Avenged Sevenfold tentunya), “kalian tau lagu Unbound The Wild Ride ga?” dan bisa diduga 75% jawabanya YMY alias Ya Mbuh Ya.
Tapi memang benar lagu ini (Dear God)sangat enak dinikmati dan menyentuh sekali, apa lagi kalau di puter saat pikiran lelah, senang, sedih, atau apapun itu. Belum lama ini radio-radio di indonesia yang muterin lagi ini, bahkan sempat menjadi top request selama berminggu-minggu, dan pada suatu hari temenku yang anti lagu ‘hard’ minta lagu saat aku sedang nyante dengan jetAudio, “puterke lagune apenjet” ujarnya. Weits…whats up bro..tumben aja minta lagunya Avenged Sevenfold, biasanya kan ndengerinya keroncong, campur sari atau paling parah ya ndengerin dangdut, kok tumben-tumben nya ndengerin lagu Avenged Sevenfold. “Lha lo tau darimana kalo apenged bagus?” tanyaku, dan dia pun menjawab “awakmu sering nyetel tape buanter tenan(keras-keras), lha kok ndilalaeh ana lagu sing kaya lagune bang Roma. Judule dir diran apa so gud ndean. Wis cepetan puterke mp3-ne.” What happen with my friend, Avenged kok disamain dengan Bang Roma.
Sori kalo intro nya kepanjangan. Oke, lets talk about Avenged Sevenfold.
Terbentuknya Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran rock yang berasal dari Huntington Beach, California. Avenged Sevenfold terbentuk pada tahun 1999 di Orange County, California. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Avenged Sevenfold (2007-saat ini)
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold sudah manggung untuk yang kedua kalinya di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan waktu itu band heavy metal Jibriel didaulat menjadi band pembuka.
Sekilas tentang AVENGED SEVENFOLD dan Aku
Avenged Sevenfold, dalam bahasa indonesia artinya pembalasan dendam tujuh kali lipat, kenapa begitu??? Kalau ga tau, sama… aku juga ga tau. Tapi yang pasti Avenged Sevenfold keren abis, mulai dari penampilan personelnya yang garang, gede, tatoan, kayak preman pasar, eh bukan pasar, mall aja, hidupnya kan dikota?! Selain itu mereka punya genre yang banyak, mulai dari rock, hardcore, metal, bahkan sampai membuat versi alternatif, tak lupa juga meraka membuat lagu yang terbilang kalem, seperti Warmness on the Soul, I won’t see you toningh, Seize the Day dan Dear God.
Nah, soal lagu Dear God, ada sebagian penggemar yang menyayangkan kalau Avenged Sevenfold kok membuat lagu kalem begitu, padahal mereka punya genre yang metalcore abiz… tapi yang terjadi malah sebaliknya, lagu tersebut malah membuat nama mereka menjadi lebih terkenal di dunia, termasuk indonesia. Mulai dari penikmat musik seperti musik rock, alternatif, pop, atau bahkan orang yang tidak sengaja dengerin lagu ini, kebanyakan banyak yang suka. Ibarat peribahasa “mati satu tumbuh seribu”, kini penggemar band tersebut banyak banget.
Menurut akal hemat penulis, kenapa Avenged Sevenfold kini penggemarnya makin banyak berkat fenomena Dear God adalah para wanita. Berdasarkan survey dan riset kecil-kecilan yang dilakukan penulis, penggemar Avenged Sevenfold (yang cewek) mengenal dan langsung fall in love dengan Avenged gara-gara lagu Dear God. Coba deh kalian tanya kepada kaum hawa (penggemar Avenged Sevenfold tentunya), “kalian tau lagu Unbound The Wild Ride ga?” dan bisa diduga 75% jawabanya YMY alias Ya Mbuh Ya.
Tapi memang benar lagu ini (Dear God)sangat enak dinikmati dan menyentuh sekali, apa lagi kalau di puter saat pikiran lelah, senang, sedih, atau apapun itu. Belum lama ini radio-radio di indonesia yang muterin lagi ini, bahkan sempat menjadi top request selama berminggu-minggu, dan pada suatu hari temenku yang anti lagu ‘hard’ minta lagu saat aku sedang nyante dengan jetAudio, “puterke lagune apenjet” ujarnya. Weits…whats up bro..tumben aja minta lagunya Avenged Sevenfold, biasanya kan ndengerinya keroncong, campur sari atau paling parah ya ndengerin dangdut, kok tumben-tumben nya ndengerin lagu Avenged Sevenfold. “Lha lo tau darimana kalo apenged bagus?” tanyaku, dan dia pun menjawab “awakmu sering nyetel tape buanter tenan(keras-keras), lha kok ndilalaeh ana lagu sing kaya lagune bang Roma. Judule dir diran apa so gud ndean. Wis cepetan puterke mp3-ne.” What happen with my friend, Avenged kok disamain dengan Bang Roma.
Sori kalo intro nya kepanjangan. Oke, lets talk about Avenged Sevenfold.
Terbentuknya Avenged Sevenfold
Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X), adalah band beraliran rock yang berasal dari Huntington Beach, California. Avenged Sevenfold terbentuk pada tahun 1999 di Orange County, California. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Avenged Sevenfold (2007-saat ini)
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka. Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold sudah manggung untuk yang kedua kalinya di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni Java Musikindo dan waktu itu band heavy metal Jibriel didaulat menjadi band pembuka.
0 komentar:
Posting Komentar